Langsung ke konten utama

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
DASAR PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH
“ANALISIS POTENSI DAN PRODUK UNGGULAN KABUPATEN LUMAJANG”




   




EKA NOVIA ROSALYNDA
1525010015

SEMESTER : 7 (TUJUH)
GOLONGAN / KELOMPOK : AT 1 /….





LABORATORIUM SUMBER DAYA LAHAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
2018


I.     PENDAHULUAN
A.       Deskripsi Kabupaten Lumajang
Kabupaten Lumajang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Lumajang. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo di utara, Kabupaten Jember di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Malang di barat. Kabupaten Lumajang terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur. Kabupaten Lumajang terletak pada 112°53' - 113°23' Bujur Timur dan 7°54' - 8°23' Lintang Selatan. Luas wilayah keseluruhan Kabupaten Lumajang adalah 1790,90 km2. Kabupaten Lumajang terdiri dari dataran yang subur karena diapit oleh tiga gunung berapi yaitu: Gunung Semeru (3.676 m), Gunung Bromo (2.329 m), dan Gunung Lemongan (1.651 m). Kabupaten Lumajang beriklim tropis. Berdasarkan klasifikasi curah hujan Schmidt dan Ferguson sebagian wilayah termasuk tipe C, yang bersifat agak basah, dan sebagian lainnya bertipe D. Bulan-bulan kering, dengan jumlah curah hujan kurang dari 100 mm perbulan, terjadi pada bulan-bulan Juli, Agustus dan September, sementara bulan-bulan lainnya adalah bulan basah. Jumlah curah hujan tahunan berkisar antara 1.500-2.500 mm. Temperatur sebagian besar wilayah 24 °C - 32 °C, sedangkan di kawasan pegunungan dapat mencapai 5 °C, terutama di daerah lereng Gunung Semeru. Kabupaten Lumajang mempunyai 31 sungai dan 6 air terjun. Selain itu juga terdapat danau (ranu) yakni Ranu Pakis, Ranu Klakah dan Ranu Bedali di Kecamatan Klakah serta Ranu Pane dan Ranu Kumbolo di Kecamatan Senduro. Sungai-sungai yang cukup besar dengan daerah aliran di wilayah Lumajang dan sekitarnya antara lain Kali Besuk Sat, Kali Bondoyudo, Kali Asem, Kali Mujur, Kali Pancing dan Kali Rejali yang kesemuanya berakhir di Pantai Laut Selatan.
Kabupaten Lumajang terdiri atas 21 kecamatan, yang dibagi lagi atas 197 desa dan 7 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Lumajang. Kecamatan-kecamatan itu ialah:
1.      Candipuro
2.      Gucialit
3.      Jatiroto
4.      Kedungjajang
5.      Klakah
6.      Kunir
7.      Lumajang
8.      Padang
9.      Pasirian
10.  Pasrujambe
11.  Pronojiwo
12.  Randuagung
13.  Ranuyoso
15.  Sukodono
16.  Sumbersuko
17.  Senduro
18.  Tekung
19.  Tempeh
20.  Tempursari
Penduduk Kabupaten Lumajang umumnya adalah Suku Jawa dan Suku Madura, dan agama mayoritas adalah Islam. Di Pegunungan Tengger Kecamatan Senduro (terutama di daerah Ranupane, Argosari, dan sekitarnya), terdapat masyarakat Tengger yang memiliki bahasa khas dan beragama Hindu.
Di Senduro terdapat sebuah pura yang dikenal dengan nama Pura Mandara Giri Semeru Agung (MGSA), yang digunakan untuk ibadat baik di hari biasa maupun hari besar umat Hindu. Pada hari biasa, pura tersebut juga dijadikan sebagai tempat wisata.






B.       Batas wilayah dan letak geografis
Kabupaten Lumajang terletak pada 112°53' - 113°23' Bujur Timur dan 7°54' - 8°23' Lintang Selatan. Luas wilayah keseluruhan Kabupaten Lumajang adalah 1790,90 km2. Kabupaten Lumajang terdiri dari dataran yang subur karena diapit oleh tiga gunung berapi yaitu Gunung Semeru (3.676 m), Gunung Bromo (2.329 m), Gunung Lemongan (1.651 m). Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Lumajang adalah sebagai berikut:
·         Sebelah utara: Kabupaten Probolinggo
·         Sebelah timur: Kabupaten Jember
·         Sebelah selatan: Samudera Indonesia
·         Sebelah barat: Kabupaten Malang

C.       Sumber data dan informasi
Sumber data dan informasi didapatkan dari Badan Pusat Statistik “Kabupaten Lumajang dalam Angka 2017”.

D.       Metoda Analisis



II.       HASIL PENGAMATAN
*Hasil Pengamatan Terlampir pada file excel*


III.   DESKRIPSI
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo di utara, Kabupaten Jember di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Malang di barat. Kabupaten Lumajang terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur. Kabupaten Lumajang terletak pada 112°53' - 113°23' Bujur Timur dan 7°54' - 8°23' Lintang Selatan. Luas wilayah keseluruhan Kabupaten Lumajang adalah 1790,90 km2. Kabupaten Lumajang terdiri dari dataran yang subur karena diapit oleh tiga gunung berapi yaitu: Gunung Semeru (3.676 m), Gunung Bromo (2.329 m), dan Gunung Lemongan (1.651 m). Kabupaten Lumajang beriklim tropis.   
Hasil analis data statistic kabupaten lumajang menunjukkan  perbedaan pada tiap kecamatan di kabupaten lumajang. Contohnya saja kecamatan terluas di kabupaten lumajang adalah kecamatan senduro, namun jumlah penduduk terbanyak ada di kecamatan pasirian. Sedangkan kecamatan lumajang sendiri adalah kecamatan terpadadat penduduknya dengan luas wilayah yang tidak begitu luas. Kecamatan tekung memiliki lahan sawah terluas di kabupaten lumajang. Untuk komoditi yang dihasilkan paling banyak adalah kelapa, dimana ada beberapa kecamatan yang aktif menghasilkan kelapa yaitu kecamatan klakah, ranuyoso dan tempursari, hal ini bias kita buktikan sendiri saat berkunjung ke kabupaten lumajang, dimana setiap pagi di pasar daerah kecamatan ranuyoso dan klakah yang terkenal penyebab kemacetan dalam perjalanan Jember-Proboliggo, kita akan melihat banyak orang-orang di pinggir jalan pasar tersebut yang menjual atau membeli kelapa dalam jumlah yang sangat banyak. Selain itu kabupaten lumajang juga penghasil kopi arabika dan kopi robusta. Untuk hasil peternakan, masyarakat lebih banyak memelihara sapi potong, sapi perah dan kerbau disbanding hewan ternak lainnya. Selain ternak sapid an kerbau, masyarakat juga memelihara unggas, antara lain ayam pedaging, ayam petelur, ayam buras, itik dan itik manila.
Kabupaten Lumajang diperkirakan dari tahun-tahun jumlah penduduk akan meningkat.


IV.    KESIMPULAN
Kabupaten Lumajang memiliki luas 179090 km2 dengan total jumlah penduduk 1033697 jiwa yang tersebar dalam 21 kecamatan. Penggunaan lahan di kabupaten Lumajang dibagi atas sawah dan bukan sawah, dimana bukan sawah antara lain hutan, perindustrian, pemukiman, dll.  Komoditi terbanyak di kabupaten lumajang adalah kelapa, kopi arabika dan kopi robusta. Sedangkan ternak terbanyak masyarakat cenderung ke sapi potong, sapi perah dan kerbau. Untuk unggas, ayam pedaging paling banyak di ternakkan disbanding ayam petelur, ayam buras, itik dan itik manila. Kabupaten lumajang diperkirakan dari tahun-ke tahun yang akan dating jumlah penduduknya akan meningkat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat, Keuntungan dan Kekurangan Menggunakan Mulsa Plastik

Mulsa plastik atau sering disebut juga mulsa plastik hitam perak (MPHP) adalah lembaran plastik khusus dengan dua sisi yang berbeda warna, yaitu hitam dan perak. Mulsa plastik digunakan untuk menutupi lahan tanaman budidaya untuk mencegah pertumbuhan gulma, menjaga kelembaban tanah, menjaga struktur tanah, mencegah erosi permukaan tanah serta meminimalisir hama dan penyakit tanaman. Mulsa plastik banyak digunakan pada budidaya tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, terong, seledri, kubis, sawi, okra, paprika dan lain sebagainya. Namun sebagian petani juga menggunakan mulsa plastik pada budidaya pepaya. Mulsa plastik memiliki warna yang berbeda yaitu hitam dan perak, warna hitam dipasang dengan posisi dibawah dan warna perak dipasang dengan posisi diatas. Warna perak pada mulsa plastik berfungsi untuk memantulkan sinar matahari ketanaman dengan tujuan untuk mencegah atau mengurangi serangan hama tanaman. Mulsa plastik efektif untuk mencegah dan meminimalisir ...

KLASIFIKASI SATUAN GEOMORFOLOGI

SATUAN GEOMORFOLOGI (Eka Novia Rosalynda / 1525010015) Geomorfologi merupakan ilmu pengetahuan tentang bentuk-bentuk permukaan bumi atau roman muka bumi dan perubahan-perubahan yang terjadi pada bumi itu sendiri karena adanya kekuatan-kekuatan yang bekerja baik dari luar dan dalam bumi. Di mana geomorfologi yang merupakan cabang dari ilmu geografi, memperlajari tentang bentuk muka bumi, yang meliputi pandangan luas sebagai cakupan satu kenampakan sebagai bentang alam sampai pada satuan terkecil sebagai bentuk lahan. Hubungan geomorfologi dengan kehidupan manusia adalah dengan adanya pegunungan-pegunungan, lembah, bukit, baik yang ada didarat maupun di dasar laut. Dan juga dengan adanya bencana alam seperti gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor dan sebagainya yang berhubungan dengan lahan yang ada di bumi yang juga mendorong manusia untuk melakukan pengamatan dan mempelajari bentuk geomorfologi yang  ada di bumi. Baik yang berpotensi berbahaya maupun aman, sehingga dilak...

Apa itu SIG ?

SIG adalah Sistem Informasi Geografis.  Sistem merupakan sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi adalah data yang diolah. Georafis adalah mempelajari tentang keadaan/gambar bumi. berarti, Sistem Informasi Georafis adalah sistem berbasis komputer yang mengolah data berupa keadaan/gambar bumi.pengertian lainnya tentang SIG menurut para ahli antara lain: Menurut Prahasta  : SIG merupakan sejenis  software  yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya. Menurut Alter  :   SIG adalah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data, sehingga dapat diakses dengan menunjuk daerah pada sebuah peta. Sistem Informasi Geografis dibagi menjadi dua kelompok yaitu sistem manual (analog), dan sistem otomatis (yang berbasis digital komputer). Perbedaan yang paling mendasar terletak pada cara pengelolaanny...